Tahun 2015, Ubah lah Gaya Hidup Anda

     Tahun 2014 sebentar lagi berlalu, di ambang pintu tahun 2015 sudah menunggu. Seperti tahun yang berganti, tubuh kita juga begitu. Tubuh kita yang sekarang tidak sama dengan yang kemaren, apalagi satu tahun yang lalu. Walau tampak di luar sama, di dalam terjadi proses pembaruan terus menerus. Miliaran sel-sel yang mati dibuang, miliaran sel baru juga dibentuk. Menurut para ahli sekitar 1% dari tubuh kita ini setiap harinya mengalami regenerasi. Itu artinya, tubuh kita pada tahun 2015 nanti tidak sama denag an tahun 2014. Jantung, hati, paru, ginjal, pankreas kita, sekedar untuk memberi contoh, yang sekarang pasti berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, atau tahun yang akan datang, dengan kata lain, kita akan punya jantung, hati, paru-paru, ginjal yang baru pada tahun-tahun berikutnya.

     Lalu, dengan memahami konsep sederhana ini, kita juga  mengerti bahwa apa yang menjadi kebiasaan kehidupan kita setiap hari— makanan, minuman yang kita pilih, aktiftas, olahraga yang kita lakukan, gayahidup — akan mempengaruhi apa yang kita punyai di masa yang akan datang. Bagaimana jantung kita, hati, paru, ginjal nanti dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasan itu. Kalau kita mengkonsumsi makanan yang sehat untuk jantung, olahraga teratur, tidak merokok misalnya, kita juga akan mempunyai jantung yang sehat. Makanan yang kita konsumsi akan menjadi bagian dari sel-sel baru pembentuk jantung kita. Memang tubuh kita akan mengolah apapun makanan yang masuk ke dalam perut kita, tetapi tidak sama kualitas sel baru yang akan membentuk jantung kita, dari setiap makanan yang kita konsumsi. Bila kita memilih sebuah apel untuk cemilan, pasti tidak sama hasilnya dengan kue donat yang dilahap

Karena itu, mengapa kita tidak mengantisipasi sesuatu yang baik untuk kesehatan kita pada tahun 2015, dari aspek gaya hidup, pola makan misalnya? Agar jantung dapat berdenyut lebih baik, darah mengalir lebih lancar, paru-paru berfungsi lebih baik, agar anda tetap sehat dan segar, apakah anda tidak menginginkannya, hal-hal seperti itu?….Jangan hendaknya kita seperti kebanyakan orang lain, banyak yang mereka rencanakan, inginkan, barangkali mobil, rumah, usaha, investasi,  perkejaan yang baru, pendidikan ke luar, dan sebagainya pada tahun 2015,  tetapi jarang merencanakan sesuatu yang terkait dengan kesehatan mereka. Kesehatan masih dianggap seperti jatuh dari langit, datang begitu saja, dan ditanggapi secara pasif pula. Kalau toh ada, rencana tentang kesehatan,  barangkali yang anda beli adalah asuransi kesehatan, jaminan pelayanan kalau anda sakit. Menunggu sakit dulu baru kemudian anda ingin sehat.

        Merasa sehat, merasa oke-oke saja pada saat ini, saya lihat sebagai salah satu penyebab kita tidak melakukan antisipasi terhadap kesehatan kita di masa yang akan datang. Sebagian besar kita, kalau ditanya tentang keadaan kesehatannya,  jawabannya begitu.  Tetapi ingat, bahwa mereka yang mengalami serangan jantung, stroke kebanyakan juga merasa sehat-sehat saja sebelum serangan terjadi. Dan, walaupun anda masih benar-benar sehat saat ini secara fisik, tetapi bila anda tetap menjalani gaya hidup, pola makan tidak sehat, gaya hidup santai— anda tetap merokok, mengkonsumsi alkohol, banyak duduk, malas olahraga, kurang tidur, stress— maka proses penyakit itu sebenarnya sedang berlangsung dalam tubuh anda.  Penyakit kronis yang dianggap sebagai pembunuh kita sekarang, apakah itu hipertensi, sakit jantung, stroke, diabetes, kanker, atau pun alzheimer, tidak datang dalam waktu semalam, tetapi melalui proses penyakit yang lama sebelum anda menderitanya atau diagnosis ditegakkan. Sayangnya, kita baru sadar kalau sudah begitu, padahal ada jendela kritis, dimana sebenarnya ada kesempatan untuk melakukan perubahan, sehingga resiko penyakit itu dapat diperkecil. Dan, menurut para ahli, 80 % dari penyakit kronis itu berhubungan dengan gaya hidup, terutama pola makan,

     Jadi, karena tubuh itu selalu mengalami regenerasi, kebiasaan kehidupan sehari-hari mempengaruhinya, dan penyakit itu  juga tidak datang tiba-tiba, maka, anda harus pro aktif mengantisipasinya. Jadikanlah kesehatan itu sebagai prioritas dalam kehidupan anda dalam tahun 2015 ini.  Ubahlah gaya hidup anda, jangan menunggu sakit, baru kemudian anda ingin sehat

sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/